Rabu, 07 Juli 2010

Teori Komunikasi Part 1

1. Symbolic Interactionism
George Herbert Mead
1934
Buku: Mind, Self and Society
Herbert Blummer, 1969
Buku: Communication Through Symbols, Principals : Meaning, Language and Thought
Konsep
1. Meaning
Adalah tindakan manusia terhadap orang atau benda dalam berdasarkan pada makna yang mereka lekatkan pada orang atau benda tersebut.
2. Language
Adalah makna atau pengertian yang muncul dari sebuah interaksi sosial yang dimiliki atau dilakukan oleh seseorang dengan orang lainnya.
3. Thought
Adalah interpretasi seseorang terhadap simbol dipengaruhi oleh proses pemikiran kita sendiri
4. The Self
Adalah proses melihat diri kita sendiri seperti halnya saat kita sedang melihat cermin (berkaca)
5. Community
Adalah citra diri seseorang yang terbentuk dari harapan dan respon komunitas
Definisi
Penggunaan berbagi macam symbol atau tanda dalam proses komunikasi sehari-hari untuk memudahkan seseorang dalam berkomunikasi.
Kritik
(-) Apapun penjelasannya teori ini memiliki penjelasan yang berlebihan dan sulit untuk dipahami.
(+) Pemikiran simbolik interaksionis inim memiliki cakupan luas dan dapat diterapkan dalam berbagai hal.Film Nell yang mengidap Idioglossia(authis)

2. Coordinated Management of Meaning (CMM)
W. Barnett Pearce
Vernon E. Cronen, 1980
Bukunya : Communication, Action, and Meaning
Artikel : The Creation of Social Realities
Konsep
1. CMM in action
Dalam menyelesaikann permasalahan CMM dibutuhkan adanya mediasi (orang ketiga) dan dukungan keluarga.
2. Stories told and stories lived
Storise told membahas tentang cerita-cerita atau narasi yang kita gunakan untuk memaknai tindakan-tindakan yang pernah kita lakukan sehingga dapat dianggap logis.
Stories lived adalah tindakan-tindakan kita dengan orang lain.
Definisi
Seseorang memberikan makna terhadap suatu peristiwa komunikasi dengan pengalaman pribadi mereka.
Kritik
(-) Teori ini kurang jelas dan sangat rumit karena si Tokoh mengungkapkannya dengan bahasa yang sulit dimengerti, padahal teori ini menarik.
(+) Teori ini bisa menjadi dasar untuk evolusi masyarakat di masa yang akan datang.

3. Cognitive Dissonance TheoryLeon Festinger, 1957
Buku : A Theory of Cognitive Dissonance
Label : Social Psychology, Stanford University
Konsep
1. Menurut Griffin, sikap memengaruhi tindakan, tetapi menurut Festinger tindakanlah yang memengaruhi sikap.
2. Self consistency
Tentang ketidaksesuaian sikap atau perilaku akan menimbulkan disonansi. Jika perubahan sikap tersebut terjadi, maka disonansi akan berkurang.
3. Personal responsibility
Pada saat seseorang tahu bahwa tindakan yang dia lakukan akan berdampak negatif namun tetap ia lakukan.
4. Self affirmation
Sikap untuk menghindari atau menghilangkan dissipate dissonance, kebanyakan orang cenderung akan mempertahankan diri.
Definisi
Orang berusaha untuk melakukan sesuatu bila tidak tercapai maka orang tersebut akan mencari berbagai alasan terhadap tindakannya tersebut agar tindakannya tetap dapat diterima.
Kritik
(-) Tidak ada penjelasan yang spesifik mengenai sejauh mana orang mengalami ketidaksesuaian dalam pemikiran.
(+) Teori ini mudah dimengerti dan dapat dipetakan.

4. Expectancy Violations Theory
Judee Burgoon, 1978
Buku: A Communication Model of Personal Space Violations
Konsep
1. Personal space expectation
Adalah kajian bagaimana orang menanggapi sebuah jarak.
2. Expectancy
Mengenai apa yang individu prediksikan akan terjadi, bukan mengenai apa yang individu tersebut inginkan.
3. Violation valence
Tentang nilai-nilai positif atau negativeterhadap tiondakan tertentu yang tidak diaharapkan tanpa memperhatikan siapa pelakunya.
4. Communicator reward valence
Membahas bahwa setiapm orang cenderung berpikir dan menghitung untung ruginya dari sebuah pengalaman komunikasi.
Definisi
Teori pelanggaran harapan ini mempelajari bagaimana individu belajar untuk menyesuaikan perilaku non-verbal untuk menyamakan dengan aturan komunikasi lawan bicara iindividu tersebut. Jarak ternyata mempengaruhi bagiaman seseorang berkomunikasi.
Kritik
(-) Meskipun Judee selalu merevisi teori-teorinya, tetapi teori yang ia buat pada kenyataannya tidak selalu sesuai dengan kehidupan sehari-hari karena masih ada faktor budaya dan interpersonal.
(+) Teori ini memenuhi 4 dari 5 kriteria teori ilimiah yang baik karena penjelasannya sederhana walaupun makin lama makin sulit dimengerti, tetapi di sana terdapat saran tentang bagaimana kita berkomunikasi dengan baik. Judee Burgoon mengamati perilaku 4 mahasiswanya(Andre, Belinda, Charlie, Dawn) dalam berinteraksi dengannya.

5. Social Penetration Theory
Irwin Altman & Dalmas Taylor, 1960-1970
Buku: Communication in Interpersonal Relationships: Social Penetration Processes
Konsep
1. Privacy rules
Mengenai panduan pribadi bagi diri seseorang untuk mengambil keputusan apakah seseorang tersebut mau membuka diri atau tidak berdasarkan budaya, jenis kelamin, keuntungan, motif, dan konteks.
2. Tingkat kedalaman dan keluasan dari keterbukaan diri semakin dalam kita mengenal seseorang, kita akan semakin tahu seperti apa orang tersebut, mulai dari sifat, cita-cita, sampai mimpi-mimpinya.
3. Boundary coordination
Tentang sejauh mana kita terbuka atau memberikan informasi pada orang lain.
4. Boundary turbulence
Yaitu mengenai munculnya konflik-konflik karena tidak adanya kesepakatan dalam mengatur aturan privacy.
Teori ini lebih sering disebut sebagai teori bawang.
Definisi
Teori penetrasi sosial adalah pembelajaran mengenai kepercayaan dimana individu harus hidup dengan memaksimalkan kesenangan pribadi dan meminimalkan penderitaan pribadi.
Kritik
(-) Teori ini tidak terlalu sederhana, jika menyamakan keterbukaan diri dengan kedekatan hubungan. Banyak orang yang tidak setuju jika seseorang berhubungan dengan orang lain karena mengharapkan timbal balik dari hubungan tersebut.
(+) Teori ini mudah dimengerti karena penjelasannya ada dalam kehidupan sehari-hari.

6. Uncertainty Reduction Theory
Charles Berger, 1978
Buku: Uncertainty and Information Exchange in Developing Relationships.
Konsep
1. Teori aksioma adalah teori kebenaran yang nyata dan tidak perlu bukti-bukti tambahan lagi.
- Komunikasi verbal: verbal naik, ketidakpastian turun
- Non-verbal: komunikasi non-verbal naik, ketidakpastian turun.
- Pencarian informasi: pencarian informasi turun, ketidakpastian naik.
- Keterbukaan diri: keintiman turun, ketidakpastian naik.
- Resiprositas: resiprositas naik. ketidakpastian naik.
- Kesamaan: kesamaan naik, ketidakpastian turun
- Kesukaan: kesukaan naik, ketidakpastian turun
- Berbagi jaringan: jarinagn komunikasi naik, ketidakpastian turun
2. Teorema adalah pernyataan logis yang dibentuk dari 2 aksioma.
Definisi
Cakupan ketidakpastian seseorang saat pertama kali bertemu dengan orang lain, pada saat penilaian terhadap orang lain baik (naik) menghasilkan ketidakpastian yang rendah (turun).
Kritik
(-) Teori ini hanya berlaku di awal hubungan dan sebenarnya jika seseorang berhubungan dengan orang lain, orang tersebut mencari keuntungan sebanyak-banyaknya dari hubungan tersebut. Griffin mengatakan bahwa ada beberapa pernyataan yang kebenarannya belum tentu dapat dimengerti karena tidak bersifat distributif.
(+) Teori sederhana dan mudah dipahami, juga konsisten. Pemikiran Berger di sini memicu pemikiran teman-temannya sesama ahli komunikasi Story about Eddie Banks and Malcolm Rogers.

7. Social Information Processing Theory
Joseph Walther, 1992
Buku: Interpersonal Effect in Computer Mediated Interaction: A Relational Perspective.
Konsep
1. Verbal Cues
Mengenai bagaimana daya tarik verbal dapat menggantikan daya tarik non verbal, karena dalam CMC tidak tersedia komunikasi non verbal maka komunikasi verbal memegang peranan penting.
2. Extended Time
Berbicara mengenai penggunaan waktu dalam CMC bahwa pesan yang dikirim dengan menggunakan CMC memiliki proses 4x lebih lama daripada berbicara langsung dibahas juga mengenai chronemics yaitu kemampuan seseorang dalam mengatur penanganan waktu saat berinteraksi dengan orang lain.
Definisi
Komunikasi yang difasilitasi oleh perkembangan teknologi, yaitu komputer dan internet yang merupakan perkembangan dari teori komunikasi antar pribadi yang modern.
Kritik
(-) Teori ini tidak memperhatikan perbedaan seseorang untuk bergabung dengan orang lain, juga tdak memperhatikan kedekatan yang terjadi antara sebuah pasangan. Teori ini hanya memperhatikan perkembangan CMC.
(+) Pembuktian selama 10 tahun dan hasil teori ini relevan, serta adanya penolakan dari Walther bahwa dampak suatu pesan ditentukan oleh mediumnya pada saat pesan tersebut disampaikan.

8. Communication Privacy Management TheorySandra Petronio, 1991
Buku : Communication Boundary Management
Konsep
1. Asumsi CPM
- Berkaitan dengan sifat dasar manusia
- Berkaitan dengan teori dialektika
2. Asumsi Dasar CPM
- Private Information : pengungkapan informasi pribadi
- Private Boundaries : adanya batasan-batasan mengenai hal pribadi dan hal umum
- Control and Ownership: pembagian informasi apa untuk kita simpan sendiri dan informasi apa yang kita bagikan ke orang lain
* Rule Based Management
* Privacy Rule Characteristics
* Boundary Coordination
* Boundary Turbulance
* Management Dialectics
Definisi
Ketegangan yang terjadi antar tekanan untuk menahan informasi pribadi dan terbuka (adanya kontradiksi)Mengenai hal-hal yang sifatnya pribadi dan harus kita atur, kita bertindak sebagai manajemen tentang bagaimana kita memutuskan isu apa yang dapat kita bagi dengan orang lain dan isu apa yang hanya untuk diri kita sendiri (pribadi)
Kritik
(-) Logical Consistency : makna dialektik yang digunakan oleh teori ini tidak akurat
(+)Heurism : Teori ini telah digunakan sebagai kerangka acuan dalam berbagai situasi
(+) Testability and Utility : Teori ini telah dan dapat diuji kembali serta memiliki banyak kegunaan di masa yang akan datang.

9. Social Exchange Theory
John Thibaut and Harold Kelley,
Konsep
Asumsi SET : SET dibangun dari beberapa asumsi tentang sifat alami manusia dan sifat alami sebuah hubungan.
Asumsi SET berdasarkan sifat alami manusia :
1. Manusia mencari imbalan dan menghindari hukuman.
2. Manusia adalah makhluk rasional.
3. Seorang manusia menggunakan kemampuannya untuk mengevaluasi pengeluaran dan imbalan setiap waktu dan dari orang ke orang.

Asumsi SET berdasarkan sifat alami sebuah hubungan :
1. Hubungan itu memiliki sifat saling ketergantungan.
2. Hidup berhubungan adalah sebuah proses
Definisi
Yaitu penilaian seseorang terhadap hubungan yang mereka jalankan berdasarkan pengorbanan dan imbalan yang mereka peroleh. Kekuatan utama dalam hubungan interpersonal adalah kepuasan dan adanya saling tertarik satu sama lain.
Nilai = imbalan - pengorbanan
Kritik
(-) Teori ini tidak dapat di test, padahal hal yang penting dlam sebuah teori adalah dapat dan dimungkinkan untuk diuji kebenarannya. Kesulitan dari pertukaran social adalah konsep intinya yaitu biaya dan imbalan tidak dapat dijelaskan secara jelas.
(-) Teori ini menganggap manusia sebagai kalkulator rasional yang selalu meghitung unutng rugi dari sebuah hubungan padahal hali itu belum tentu benar, teori ini tidak dapat digunakan.
(-) SET tidak dapat menjadi cakupan dasar dari sebuah teori, SET gagal menjelaskan hal-hal penting dari sebuah kelompok solidaritas dalm penekanan individual membutuhkan kebutuhan pokok.
(+) Teori ini mendapatkan tekanan dari tokohnya bahwa teori in menmiliki kesamaan gagasan dengan peneliti lain dalam hubungan interpersonal.

10. Relational Dialectics Theory
Leslie Baxter & Barbara Montgomery
Konsep
Kontradiksi adalah konsep utama dalam hubungan dialektika. Kontradiksi berdasar pada interaksi yang dinamis antara 2 hal yang berlawanan. Kontradiksi dibangun oleh waktu dimana saat 2 hal yang interdependen merasa tidak cocok satu sama lain.
3 Dialektika yang mempengaruhi sebuah Hubungan :
- Integration-Separation
kontradiksi antara terhubung dan berpisah adalah regangan yang utama dalam setiap hubungan.
- Stability-Change
Dialektika hubungan Sarah dan James adalah pada saat Sarah mencoba untuk menahan emosi/kemarahannya, ia menarik diri dari hubungan tersebut (menjaga jarak), dan terbentuklah suatu dialektika yang tradisional vs unik
- Expression-NonExpression
keterbukaan dan tertutupnya seseorang dalam sebuah hubungan seperti fase bulan. Dialektika terbuka dan tertutup dari sebuah hubungan juga dialami oleh beberapa hubungan dimana antara pasangan yang satu dengan lainnya tidak mau membuka diri/menceritakan diri mereka kepada orang lain
1. Dialogue as a Constitutive Process
pendekatan konstitutif terhadap komunikasi mempertanyakan bagaimana komunikasi mendefinisikan dunia sosial.
2. Dialogue as a Dialectical Flux
Sejak sebuah hubungan diciptakan, ia selalu berada dalam kondisi yang rumit dan berantakan.
3. Dialogue as an Aesthetic Moment
Sebuah momen kesatuan yang dihasilkan oleh sebuah pasangan yang memiliki bahasa/suara sendiri pada saat berkomunikasi
4. Dialogue as Utterance
- Spiralling Inversion : siklus sebuah connectedness-separateness tidak akan pernah berada di tempat yang sama
- Segmentation : pembagian aspek-aspek dalam sebuah hubungan
5. Dialogue as a Critical Sensibility
Dibutuhkan adanya komitmen agar sebuah hubungan dapat terus berjalan
Kritik
(-) Baxter beberapa kali melakukan klarifikasi terhadap teori yang sudah ia buat sendiri, karena adanya terlalu banyak pilihan
(-) Hubungan dapat terlihat juga sebagai sesuatu yang sulit untuk dimengerti, konsep-konsep Baxter terlalu sulit dan seorang Rusia mengatakan bahwa sulit untuk mengubah konsep yang sudah ada ke dalam Bahasa Inggris
(+) Teori ini memberikan pandangan baru dalam sebuah penelitian hubungan dekat.
(+) Teori ini sudah diteliti selama 15 tahun dan mendapatkan persetujuan dari berbagai komunitas dan penelitiannya tersebut sekarang kita kenal sebagai personal relationship
(+) Hubungan dialektik menciptakan critical sensibility, dimana percakapan antar dua orang (dialog) lebih baik daripada monolog